IPOL.ID – Jumlah korban tewas akibat banjir dan hujan di Sudan telah meningkat menjadi 205 orang serta kematian akibat kolera mencapai 185 orang.
Dilansir Anadolu, Senin (9/9), Kementerian Kesehatan Sudan menyampaikan bahwa ada 886 orang lainnya yang mengalami luka-luka.
Lebih dari 26.000 rumah telah rusak total, sementara 33.000 rumah rusak sebagian akibat banjir dan hujan sejak Juni.
Sebelumnya, Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) mengumumkan bahwa lebih dari 172.000 warga Sudan telah mengungsi akibat banjir dan hujan di 15 dari 18 negara bagian sejak bulan Juni.
Selain itu, Sudan juga mencatat, sebanyak 268 kasus kolera baru, termasuk 6 kematian di negara bagian Kassala, Sungai Nil, dan Gedarif.
Hal ini menjadikan jumlah total kasus kolera di tujuh negara bagian yang terkena dampak menjadi 5.692 kasus, termasuk 185 kematian.
Pada 12 Agustus, pihak berwenang menyatakan kolera sebagai epidemi di negara tersebut. (far)