Proses masuknya virus bergantung pada jenis sel dan jenis karakteristik virus dan terjadi setelah virus menempel pada permukaan sel melalui interaksi antara ligan virus dan reseptor seluler yang berbeda, misalnya kondroitin sulfat dan heparan sulfat. Jalur masuk lainnya melalui membran sel difasilitasi oleh efek fusi virus atau makropinositosis.
Setelah masuk ke dalam tubuh, infeksi virus Monkeypox diawali dengan invasi pada epitel mukosa saluran pernafasan dan faring. Virus kemudian akan bersirkulasi ke saluran limfatik dan akan terjadi viremia primer. Virus akan menginfeksi organ limfoid lain dan kelenjar getah bening (seperti limpa), setelah itu akan terjadi replikasi virus dan infeksi virus sekunder. Setelah munculnya infeksi virus sekunder, muncul gejala kerusakan kulit dan organ tersier.
Gejala Cacar Monyet
Gejala pertama setelah masa inkubasi bersifat umum, sistemik, dan nonspesifik. Gejalanya antara lain demam, sakit kepala parah, nyeri punggung, nyeri otot, lemas, sakit tenggorokan, kesulitan bernapas, batuk berdahak atau tanpa dahak, kehilangan nafsu makan, dan menggigil. Demam adalah gejala paling umum ketika inang memasuki tahap invasi. Setelah penderita mengalami masa demam yang berlangsung sekitar 4 sampai 5 hari, akan muncul pembengkakan kelenjar getah bening terutama di daerah leher, disusul ketiak, dan selangkangan. Pembesaran kelenjar getah bening bisa menjadi tanda khas infeksi virus MPX.