“Soal Ujian Nasional, soal zonasi, Kurikulum Merdeka, yang sekarang masih menjadi perdebatan, nanti kita lihat semuanya secara sangat seksama. Dan kami akan sangat berhati-hati,” ujarnya.
Menanggapi pertanyaan apakah Ujian Nasional akan diterapkan lagi? Mu’ti menjawab, “Saya belum sampai pada keputusan itu. Intinya kami ingin mendengar dulu. Kami ingin mendengar dari internal, juga ingin mendengar dari para pakar, juga dari masyarakat sebagai penyelenggara pendidikan dan juga masyarakat sebagai pengguna jasa layanan pendidikan,” tegasnya. (tim/VOA)