IPOL.ID- Liga 1 Esports Nasional 2024 telah memasuki babak playoff yang sangat dinantikan mempertemukan enam tim esports terbaik untuk bertarung memperebutkan gelar juara.
Dalam press conference yang digelar hari ini, masing-masing perwakilan tim yang lolos, yaitu Mahadewa, Kings, Dewa United Hades, Evos Holy, Onic Miracle, dan Donkey.id X GPX, memberikan pandangan tentang persiapan mereka serta refleksi perjalanan mereka dalam menghadapi babak playoff ini.
Direktur Event PT Esports Super Indonesia, Wim Reynaldo Bacas, membuka acara dengan menyoroti antusiasme dan semangat tinggi di kalangan tim yang bertanding.
Wim Rinaldo memulai konferensi dengan menyampaikan perjalanan panjang yang telah dilalui dalam gelaran Liga Esports Nasional 2024, mulai dari Liga 3 yang berlangsung sejak Juni, hingga akhirnya tiba di Liga 1 dengan format group stage.
“Sejak pembukaan registrasi Liga 3, kami telah mencatat partisipasi luar biasa dengan 20 ribu tim. Kami bangga bahwa setelah melalui berbagai tahapan, enam tim terbaik ini telah muncul dan siap bersaing di babak playoff,” ujar Wim.
Enam tim yang telah melewati persaingan ketat selama tahap group stage ini akan berjuang dalam sistem eliminasi langsung yang berlangsung selama tiga hari ke depan untuk menentukan juara baru Liga Esports Nasional 2024.
Wim menambahkan bahwa event ini juga bertujuan mempersiapkan calon-calon atlet nasional yang dapat membawa nama Indonesia di ajang esports internasional pada 2025.
Liga Esports Nasional tahun ini menawarkan total hadiah senilai 3,2 miliar rupiah, yang dibagi di antara para peserta termasuk keenam tim yang telah mencapai playoff.
Wim juga menyampaikan bahwa rincian pembagian prize pool akan dilampirkan dalam press release resmi untuk referensi para media. “Liga ini bukan hanya tentang persaingan ketat tetapi juga sarana untuk melahirkan talenta-talenta baru yang dapat membawa kejayaan di pentas nasional dan internasional,” tambah Wim.
Setelah sesi pembukaan, perwakilan dari setiap tim mulai berbagi persiapan dan tantangan yang mereka hadapi. Aditya Zulkarnain Barus, yang dikenal dengan nickname Spencer dari tim Mahadewa, menyampaikan bahwa persiapan timnya difokuskan pada scrim dan menjaga kesehatan tim.
Spencer menekankan pentingnya kekompakan dan konsistensi dalam tim, terutama mengingat minimnya pengetahuan mereka tentang gaya permainan tim lawan di tahap awal group stage. “Kendalanya lebih ke adaptasi karena baru pertama kali ketemu dengan tim-tim lain yang hero power-nya belum kita ketahui,” ujar Spencer.
Abraham dari tim Kings mengutarakan pandangan serupa, menyebutkan bahwa sebagai tim yang baru pertama kali berada di panggung sebesar ini, para pemainnya sempat mengalami “demam panggung.”
Namun, mereka berhasil beradaptasi di tengah-tengah pertandingan dan mulai menampilkan performa maksimal. “Persiapan kami memang lebih ke scrim dan menjaga kesehatan. Setelah terbiasa, mental kami mulai stabil, dan kami siap menghadapi tantangan playoff ini,” ujar Abraham.
Dominic dari Dewa United Hades juga menyatakan bahwa konsistensi menjadi kunci bagi timnya. “Kendala terbesar di regular season memang di konsistensi permainan, tapi dengan persiapan yang lebih fokus di playoff, kami percaya diri untuk berikan yang terbaik,” tambahnya.
Sementara itu, Kumis, coach dari Onic Miracle, memberikan perspektif menarik tentang pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental para pemainnya menjelang playoff. “Onic Miracle menekankan bahwa strategi dan skill pemain hanya bisa maksimal jika kondisi kesehatan juga optimal.
Di playoff ini, kami sangat menjaga kebugaran pemain karena tekanan mental dan fisik di panggung cukup besar,” ujar Kumis. Ia juga menyampaikan bahwa beberapa kendala yang dihadapi tim di tahap sebelumnya justru menjadi dorongan untuk tampil lebih kuat di playoff.
Ruben dari GPX ID, dengan in-game nickname Agusta, membagikan bahwa persiapan timnya berfokus pada penguatan ikatan antar pemain. Ruben juga menjelaskan bahwa salah satu tantangan terbesar timnya adalah membangun kepercayaan satu sama lain karena tim GPX ID baru terbentuk seminggu sebelum liga dimulai. “Kendala terbesar kami di regular season adalah kurangnya kepercayaan satu sama lain. Dengan bonding yang lebih kuat di playoff, kami optimis bisa tampil lebih lepas dan kompak,” ujar Ruben.
Tak hanya membahas persiapan dan kendala, para pemain juga ditanya tentang harapan mereka untuk Liga Esports Nasional di tahun mendatang. Spencer dari Mahadewa dan Coach Kumis dari Onic Miracle mengungkapkan keinginan agar Liga Nasional dapat kembali digelar dengan format tur ke berbagai kota, sebagaimana yang pernah dilakukan di musim sebelumnya. Mereka menyebut bahwa format tur memberikan atmosfer yang lebih dekat dengan komunitas dan mendukung pertumbuhan esports di berbagai daerah. “Kami berharap event ini dapat membawa vibes yang lebih besar lagi di tahun depan dan menjadi liga nasional yang bisa dinikmati di berbagai kota,” ungkap Kumis.
Ruben dari GPX ID juga menambahkan bahwa ia berharap Liga Esports Nasional dapat digelar lebih dari sekali dalam setahun, sehingga dapat menarik lebih banyak talenta muda di dunia esports. “Semoga dengan lebih banyak event, kita bisa lebih sering menemukan bibit-bibit baru di dunia esports,” ujarnya.
Sebagai tambahan, para pemain juga ditanya tentang bagaimana mereka mengatasi tekanan yang muncul saat menghadapi playoff. Ruben dari GPX ID dan beberapa pemain lain menekankan pentingnya menjaga semangat tim dan menanamkan mentalitas bermain tanpa beban. “Kalau kalah, kalah bareng-bareng, dan kalau menang, ya menang bareng-bareng,” ujar Ruben.
Sedangkan dari tim Kings, mereka menyatakan bahwa kehadiran analis tim Steward membantu mereka untuk lebih fokus dan tidak terbebani dalam melakukan draft di atas panggung. “Tugas draft kini sepenuhnya kami serahkan ke Steward, dan ini membuat kami lebih santai di pertandingan,” ujar pemain Kings.
Liga 1 Esports Nasional 2024 playoff ini diharapkan menjadi panggung yang akan menciptakan pertandingan-pertandingan epik. Dengan total hadiah 3,2 miliar rupiah yang diperebutkan, dan tantangan eliminasi yang semakin mendekat, keenam tim ini akan memberikan performa terbaik mereka untuk meraih gelar juara. Mari kita saksikan siapa yang akan menjadi tim terbaik dan menorehkan sejarah baru di Liga Esports Nasional tahun ini. (bam)