IPOL.ID – Candi Borobudur merupakan obyek penting dalam berbagai disiplin ilmu, termasuk kajian keanekaragaman hayati. Candi ini memiliki lebih dari 1.460 relief yang menceritakan banyak hal, seperti Karmawibhangga dan Lalitavistara.
Terkait flora dan fauna, dari riset bersama ditemukan lebih dari 80 spesies tumbuhan dan fauna yang teridentifikasi dari kedua narasi cerita tersebut dengan makna kemunculan yang belum banyak diketahui dalam cerita tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi (PRBE), Organisasi Riset Hayati dan Lingkungan (ORHL), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Arif Nurkanto.
“Pertanyaan yang muncul adalah apakah relief-relief tersebut hanya dekoratif atau memiliki makna simbolis. Ini menjadi topik penting yang belum sepenuhnya terpecahkan sejak penelitian dimulai pada tahun 1920,” ujarnya dalam webinar “Session of Sharing” ke-55 dengan topik “Panel Rahasia: QUEER! Narasi Panel Cerita Flora Fauna dan ‘Post Human’ Karmawibhangga Borobudur” baru-baru ini.