IPOL.ID – Geger media sosial pemberitaan dugaan mengenai buah anggur muscat yang mengandung bahan kimia berbahaya. Otoritas Pangan Thailand mengungkapkan hasil uji laboratorium terhadap anggur muscat.
Temuan terbaru dari Thailand Pesticide Alert Network (Thai-PAN) pada Oktober 2024 telah memicu keresahan di berbagai negara Asia. Hasil pengujian laboratorium menunjukkan bahwa 23 dari 24 sampel anggur Shine Muscat yang dijual di Bangkok dan sekitarnya mengandung residu pestisida melebihi batas aman yang ditetapkan. Penemuan ini kemudian memicu beberapa negara tetangga, termasuk Malaysia, untuk melakukan penyelidikan serupa.
Melansir laman The Nation Thailand 24 sampel anggur shine muscat ini diambil dari 15 lokasi penjualan yang berbeda di Bangkok dan sekitarnya pada tanggal 2-3 Oktober seharga 100-699 bath per kilogram atau Rp 46.514 hingga Rp 325 ribuan. Sampel-sampel tersebut kemudian dikirim ke laboratorium BVAQ, yang terakreditasi berdasarkan ISO 17025, untuk menganalisis residu pestisida yang berbahaya.