IPOL.ID – Beredar rekaman gambar di media sosial platform Facebook berisi klaim Menteri Keuangan Sri Mulyani mempunyai program berbagi rezeki. Dalam video, Menkeu mengatakan, siapa pun yang melihat videonya dan sedang dalam keadaan kesulitan ekonomi, termasuk biaya untuk modal usaha, bayar utang, biaya sekolah, dan lain-lain, dapat menghubunginya karena Sri Mulyani sedang mengadakan program berbagi rezeki.
Namun, Hasil penelusuran fakta yang dilakukan Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Digital telah menemukan fakta. Dikutip dari cekfakta.tempo.co, klaim video Sri Mulyani punya program berbagi rezeki adalah keliru atau tidak benar.
Video tersebut merupakan video saat Sri Mulyani menyampaikan kondisi APBN Indonesia pada 27 Juni 2024. Pada video aslinya, Sri Mulyani tidak menyatakan memberikan bantuan melainkan berbicara tentang kinerja keuangan nasional dan kondisi perekonomian, tetapi Sri Mulyani saat itu memaparkan kondisi perekonomian dan keuangan nasional periode Januari-Mei 2024.
Menurutnya, kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga Mei 2024 tetap terjaga dengan keseimbangan primer positif, meskipun telah mulai defisit 0,1%. Ia sama sekali tidak menyampaikan program berbagi rezeki untuk masyarakat yang membutuhkan. (ahmad)