Sementara itu, Kakanwil ATR/BPN Kalteng Fitriyani Hasibuan mengatakan ada beberapa program sistematis nasional yang dilaksanakan di Kalimantan Tengah. Di antaranya pembangunan zona integritas, layanan sertifikat tanah elektronik, reforma agraria, pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) hingga penyelesaian sengketa tanah.
“Dengan hadirnya tim Komisi II DPR RI kami sangat mengharapkan masukannya serta kolaborasi bersama dalam mengatasi berbagai masalah pertanahan di Kalimantan Tengah,” ujarnya.
Disampaikan Fitriyani, selama 2024 berbagai kegiatan terbilang sukses dilaksanakan. Salah satunya berkaitan dengan target dan realisasi pengukuran bidang tanah (PBT).
Hingga saat ini, total luas bidang tanah yang telah diukur mencapai 173.733,79 hektare. Angka ini melampaui target yakni 110,04 persen.
“Dengan rata-rata peningkatan mingguan sebanyak 9 bidang. Semua 14 kantor pertanahan di Kalimantan Tengah telah mencapai target,” imbuhnya.
Sementara itu, H. Iwan Kurniawan yang juga seorang advokat hak atas tanah, menyampaikan kekagumannya atas capaian Kantor Pertanahan Palangka Raya.