Plh Kepala Bappelitbangda Sulsel, Andi Bakti Haruni, menyampaikan, menjaga kualitas lingkungan hidup menjadi perhatian bersama. Termasuk dalam upaya penurunan emisi GRK. Tentunya hal itu dilakukan untuk mengurangi dampak perubahan iklim.
“Capaian IKLH Provinsi sebesar 74,30 poin atau 1,76 poin lebih dari nilai IKLH Nasional sebesar 72,54 poin. Termasuk dalam fokus untuk penurunan emisi gas rumah kaca,” ungkapnya, Senin, 2 Desember 2024.
Pencapaian ini, selain dorongan dari Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh, juga tak lepas dari kerja keras dan upaya yang dilakukan Dinas Lingkungan dan Kehutanan melalui KPH dan penyuluh-penyuluh kehutanan yang tersebar di seluruh kabupaten kota di Sulsel. Dengan penyuluhan yang terus dilakukan oleh KPH menjadikan masyarakat semakin sadar dan memiliki wawasan yang luas akan pentingnya lingkungan dan hutan.
Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) disebut sebagai ujung tombak pengelolaan hutan di Indonesia karena berperan dalam menjamin kelestarian hutan dan memberdayakan masyarakat. (Adv)