“Temuan kami menunjukkan bahwa tidak semua cokelat dibuat sama,” kata Binkai Liu, salah satu penulis utama penelitian tersebut sekaligus mahasiswa doktoral di Departemen Nutrisi di Harvard TH Chan School of Public Health.
Dia menambahkan, “Bagi siapa pun yang menyukai cokelat, ini adalah pengingat bahwa membuat pilihan kecil, seperti memilih cokelat hitam daripada cokelat susu, dapat memberikan perbedaan positif bagi kesehatan mereka”.
Para peneliti mencatat bahwa penelitian terdahulu tentang konsumsi cokelat hitam dan risiko diabetes tipe 2 memiliki temuan yang tidak konsisten mengenai manfaatnya atau tidak. Selain itu, hanya sedikit dari penelitian tersebut yang meneliti perbedaan dalam asupan cokelat susu dengan cokelat hitam.
Oleh karena itu, mereka mencoba untuk melakukan penelitian terbaru mengenai cokelat hitam dan dampaknya terhadap kesehatan. Penelitian baru itu pun telah dipublikasikan dalam jurnal medis Inggris BMJ dan menganalisis data dari 192.208 perawat dan petugas kesehatan yang secara teratur melaporkan kebiasaan makan mereka melalui survei dan tidak menderita diabetes tipe 2 sejak awal.