IPOL.ID – Institusi pendidikan yang bernaung di bawah Persyarikatan Muhammadiyah menjadi wadah besar tempat belajar murid dan aktivitas mengajar guru-guru di Indonesia. Bisa dikatakan Muhammadiyah rumah besar pendidikan di Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh Mendikdasmen, Abdul Mu’ti dalam Sidang Pleno Tanwir I Muhammadiyah periode Muktamar ke-48 yang di Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK), akhir pekan kemarin.
Muhammadiyah dalam catatan resmi yang keluar pada 2023 miliki setidaknya 5.354 sekolah/madrasah. Sementara, data pada April 2024 mencatat ada kurang lebih 1.054.000 murid yang sekolah di Muhammadiyah.
“Di seluruh Indonesia, termasuk jumlah guru yang paling banyak mengajar di Muhammadiyah, termasuk guru yang lulus P3K,” kata Mu’ti.
Guru Besar Bidang Pendidikan Agama Islam ini menyampaikan, dari 110.000 guru yang lulus P3K, ada lebih dari 10.000 guru Muhammadiyah yang lolos menjadi Guru P3K. Itu bukan jumlah yang sedikit.
“Jadi kalau ada komplain, guru Muhammadiyah itu habis dicabuti oleh P3K, saya kira setelah kita melihat angkanya bisa kita maklumi. Dengan jumlah sebesar itu,” imbuhnya.