Sarita Siregar menambahkan kasus ini bermula saat ia syok melihat tagihan listrik Bulan Agustus 2024. Hingga berita ini diurunkan, belum ada respon dari PLN. Ia merasa tak wajar dengan tagihan sebab merasa pemakaian listrik selama ini di rumahnya dalam batas wajar dan biasa-biasa saja. Hal ini dibuktikan dari pemakaian bulan-bulan sebelumnya yang stabil di angka tertentu.
Sebagai informasi keluhan masyarakat soal tagihan listrik yang membengkak kerap terjadi. Warga menduga ada kenaikan tarif listrik secara diam-diam oleh PLN. Banyak dari mereka juga khawatir bahwa tagihan listrik yang tiba-tiba membesar dikarenakan ada subsidi silang namun dengan merugikan warga masyarakat yang lain.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada respon dari PLN. (tim)