Kementerian tersebut menjelaskan bahwa ruang kendali yang berbasis di Mesir akan memantau pertukaran sandera dan tahanan, masuknya bantuan kemanusiaan, serta pergerakan orang setelah dibukanya kembali perlintasan Rafah.
Kementerian Luar Negeri Mesir menyatakan kesepakatan akan mulai berlaku pada Minggu pukul 8.30 pagi waktu setempat (06.30 GMT).
Kementerian Luar Negeri Mesir juga menyoroti bahwa kesepakatan tersebut memastikan komitmen para mediator untuk melaksanakan ketiga fase sesuai dengan jangka waktu yang disepakati dengan tujuan mengakhiri tragedi kemanusiaan yang dialami oleh penduduk Gaza selama lebih dari setahun.
Kairo mengucapkan terima kasih kepada Qatar atas kerja sama yang membuahkan hasil dan berkelanjutan dalam mencapai kesepakatan gencatan senjata. Kairo juga memuji peran penting yang dimainkan oleh pemerintahan Presiden terpilih AS Donald Trump dan Presiden Joe Biden dalam menyelesaikan krisis tersebut.
Qatar mengumumkan kesepakatan gencatan senjata tiga fase pada Rabu untuk mengakhiri lebih dari 15 bulan serangan mematikan Israel di Jalur Gaza dengan gencatan senjata yang akan mulai berlaku pada pukul 8.30 pagi waktu setempat pada Minggu. (*)