Menurut data dari Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, permasalahan kesehatan ditemukan di berbagai kelompok usia.
Pada bayi dan anak prasekolah, angka stunting mencapai 21,5 persen dan wasting sebesar 8,5 persen. Di kalangan anak sekolah dan remaja, terdapat masalah kesehatan, seperti merokok 7,4 persen, anemia 15,6 persen, dan kesehatan jiwa 34,9 persen.
Kondisi lebih memprihatinkan terlihat pada dewasa, di mana angka obesitas mencapai 23,4 persen, hipertensi sebesar 30,8 persen, dan diabetes mellitus tipe 1 (DM1) sebanyak 1,6 persen.
“Namun, upaya skrining kesehatan belum maksimal. Hingga saat ini, kurang dari 50 persen, hanya 39,87 persen penduduk yang telah menjalani skrining penyakit tidak menular,” katanya.
Bahkan, katanya, masih banyak penduduk usia di atas 20 tahun yang belum pernah melakukan pemeriksaan kesehatan penting.
Data menunjukkan 80,82 persen belum pernah mengukur lingkar perut, 62,6 persen belum memeriksa kadar gula darah, 61,6 persen belum memeriksa kadar kolesterol, 36,61 persen, tidak pernah memantau berat badan, 32,6 persen belum pernah mengukur tekanan darah.