IPOL.ID – Sistem Resi Gudang (SRG) adalah program strategis yang dirancang untuk membantu petani, pelaku usaha, dan pihak terkait dalam mengelola dan menyimpan komoditas pangan dengan lebih efisien.
Program ini memberikan solusi bagi permasalahan pascapanen, khususnya terkait penyimpanan, stabilisasi harga, dan peningkatan daya saing komoditas pangan di pasar.
Sisi lain, SRG dapat dimanfaatkan untuk menyimpan komoditas pangan seperti beras atau gabah dan jagung dalam mendukung swasembada pangan.
Dengan pemanfaatan yang tepat, SRG dapat menjadi solusi efektif dalam meningkatkan kesejahteraan petani, mengurangi fluktuasi harga pangan, dan mendukung ketahanan pangan nasional.
Demikian disampaikan Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso saat menggelar rapat koordinasi jajarannya, di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (17/1/25).
“Gudang-gudang itu sangat penting dan bisa digunakan dalam program sistem resi gudang untuk mendukung swasembada pangan,” ujarnya.
Budi Santoso mengatakan Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat ada sekitar 11 gudang tidak aktif yang tersedia di Provinsi Sulsel.