IPOL.ID-Sejumlah isu miring yang ditujukan pada Kadis Parekraf DKI jakarta, Andhika Permata diminta untuk dibuktikan secara hukum, sehingga tidak lagi sekedar isu liar yang ujungnya hanya berujuan membentuk opini negatif.
Sebab, hal itu dinilai akan sangat merugikan bagj individu terkait dan juga institusi yang fokus pada kebudayaan betawi di Jakarta itu.
Permintaan itu disampaikan tokoh Betawi, Eka Jaya yang kini menjabat Ketum Pejabat (Pengacara dan Jawara).
“Tuduhan-tuduhan tersebut sebaiknya harus bisa dibuktikan secara hukum, tidak bisa asal bunyi, buktikan dong,” kesalnya, Selasa (22/1/2025).
Tokoh Betawi lainnya, Bachtiar Pitung yang juga pimpinan ormas Betawi meminta agar semua pihak menjaga kondusifitas di Jakarta menjelang pelantikan gubernur terpilih di Pilkada Jakarta, Pramono-Rano.
“Cara yang sangat efektif, dengan cara jangan saling memfitnah. Apalagi untuk hal-hal yang belum tentu kebenaranya. Karena sudah sangat jelas, perbuatan fitnah hukumnya dosa. Apalagi tuduhan itu dibesar-besarkan,” beber Bachtiar Pitung.
Seperti diketahui, isu miring gencar dialamatkan pada Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (disparekraf) DKI Jakarta.
Koordinator Aliansi Ormas Betawi Pendukung Birokrasi, Muhidin Muhtar mengungkapkan pihaknya dari Aliansi Ormas dan mahasiswa Betawi sudah melakukan penelusuran dan langsung mengecek lapangan.
“Dan hasilnya bahwa, apa yang di tuduhkan terhadap Kadis Andika Permata itu sama sekali tidak benar. Sebagai contoh, kita melakukan peninjauan ke lokasi yang diduga diskotik yang menyelenggarakan pesta LGBT di ITC Permata Hijau. Dan ternyata sejak tanggal 31 Desember 2024 sudah tutup diskotik tersebut. Dan sangat tidak mendasar kalau isu itu dijadikan komoditi,” ujarnya.
Tidak hanya itu, terkait dengan dugaan korupsi penyelenggaraan abang none tahun 2023. Muhidin mengungkapkan pihaknya telah mendapatkan informasi bahwa Kadis Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sudah diklarifikasi Polda Metro Jaya.
“Dan hasilnya adalah tidak ada ditemukan dugaan korupsi di penyelenggaraan Pemilihan Abang None Jakarta tahun 2023 berarti itu juga isu, dan itu juga merupakan pembunuhan karakter,” bebernya.
Sementara, adanya isu Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mempunyai kepribadian yang menyimpang, dia pun meminta agar pihak yang memyebarkan isu tersebut menyertakan bukti autentik.