IPOL.ID-Angkat bicara Grab Indonesia merespons rencana Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memaksa aplikator untuk memberi tunjangan hari raya (THR) bagi driver ojek online (ojol).
Chief of Public Affairs Grab Indonesia Tirza Munusamy menegaskan pihaknya paham mengenai esensi Hari Raya Idulfitri. Menurutnya, lebaran adalah momen yang sangat penting bagi mayoritas masyarakat Indonesia, termasuk bagi mitra pengemudi
“Kami juga mengapresiasi perhatian dan atensi yang telah diberikan pemerintah untuk mitra pengemudi terkait wacana pemberian Bantuan Hari Raya (BHR),” kata Tirza dalam keterangan resmi, Selasa (18/2).
“Saat ini kami terus berkoordinasi secara konsisten dengan para pemangku kepentingan, termasuk memberikan informasi yang diperlukan sebagai bahan diskusi wacana pemberian BHR untuk mitra pengemudi,” sambungnya.
Meski menyambut rencana pemberian BHR bagi driver ojol, Tirza menegaskan Grab tetap berharap pemerintah menciptakan kebijakan yang lebih seimbang. Ia menyinggung soal dampak jangka panjang terhadap industri, ekonomi informal, dan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.