IPOL.ID – Dua kelompok suporter Persipur Purwodadi dengan Persebi Boyolali terlibat bentrok di Grobogan, Jawa Tengah Rabu (5/2) sore.
Dalam video amatir yang viral di media di media sosial, terlihat puluhan suporter dari dua kelompok pendukung sepak bola Persipur, yakni SPINK dan GARAS, terlibat tawuran di depan ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Panti Rahayu Purwodadi, Grobogan.
Tidak berhenti disitu saja, suporter dari kedua klub tersebut sempat merusak fasilitas rumah sakit dengan memecahkan kaca depan ruang IGD.
Mereka kemudian saling kejar memasuki ruang perawatan rumah sakit, sehingga membuat para petugas jaga, pasien dan keluarga pasien menjadi panik.
Kericuhan tawuran diduga dipicu oleh dendam lama antara suporter SPINK dan GARAS. Selain itu kekalahan tim kesayangan mereka yakni Persipur kalah saat melawan Persebi 1-3 di kandang Persipur Rabu sore.
Kejadian tersebut terjadi ditengah pertandingan masih berlangsung, ratusan suporter dari kedua kubu langsung turun ke lapangan hingga mengakibatkan pertandingan terhenti. Mereka berlarian dan saling serang antar kedua kubu.
Mendapat laporan, Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto Wicaksono melalui Kasi Humas Polres Grobogan AKP Danang Esanto menyampaikan, usai terjadinya insiden tersebut, puluhan pemuda yang diduga kuat mengetahui kejadian dimintai keterangan lebih lanjut oleh Sat Reskrim.
”Kami bertindak cepat untuk mengamankan beberapa orang yang diduga terlibat dan mengetahui keributan tersebut, agar situasi tidak semakin memanas,” jelas Kasi Humas Polres Grobogan AKP Danang Esanto, dikutip pada Kamis (6/2/2025).
Pihak kepolisian juga mengimbau kepada seluruh suporter sepakbola di Grobogan untuk menjaga kedamaian dan sportivitas, baik sebelum, selama, maupun setelah pertandingan.
”Kami ingin semua pihak, baik suporter maupun pemain, dapat menjaga keamanan dan ketertiban selama pertandingan sepakbola berlangsung. Kami mengimbau dengan tegas, kepada seluruh lapisan masyarakat agar ikut menjaga kondusivitas dan ketertiban masyarakat Grobogan, karena kami akan menindak tegas siapapun yang membuat ricuh dan rusuh di Kabupaten Grobogan,” tegasnya. (Vinolla)