Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan Kemenko PMK, Ojat Darojat, menekankan urgensi digitalisasi pendidikan dalam mendorong pengembangan talenta generasi muda. Ia mengungkapkan bahwa human development yang tinggi menjadi salah satu faktor dalam mewujudkan sebuah negara maju dan kompetitif di tingkat global.
Selain itu, Ojat juga menyampaikan peta jalan pendidikan Indonesia 2025-2045 untuk mendukung percepatan adaptasiterhadap perkembangan teknologi.
“Penting bagi kita menggunakan teknologi supaya dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas keterlibatan siswa (student engagement) dalam kegiatan pembelajaran,” tambahnya.
Melalui acara ini, Kemenko PMK memiliki komitmen untuk memfasilitasi dan memperkuat kolaborasi antar kementerian dan lembaga untuk merancang kebijakan pendidikan berbasis teknologi dan mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tuntutan industri di masa mendatang.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Kementerian Agama, Forum Rektor Indonesia, serta perwakilan perguruan tinggi Indonesia, seperti IPB University, Universitas Negeri Jakarta, dan Universitas Terbuka. (tim)