IPOL.ID – Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy menyatakan bahwa pihaknya tengah berdiskusi dengan Prancis dan Arab Saudi terkait pengakuan negara Palestina.
Pembahasan ini dilakukan menjelang konferensi bulan Juni yang diinisiasi oleh Prancis dan Inggris dengan tujuan menghidupkan kembali jalur politik menuju solusi dua negara di Timur Tengah.
Pernyataan Lammy menandai pertama kalinya Inggris secara terbuka mengakui keterlibatannya dalam pembicaraan bersama Prancis mengenai skenario pengakuan negara Palestina.
“Presiden Macron telah banyak berbicara tentang hal itu, baru-baru ini bersama dengan Saudi, dan tentu saja kami sedang berdiskusi dengan mereka saat ini,” kata Lammy dalam keterangannya di hadapan Komite Hubungan Internasional di Majelis Tinggi Inggris, mengutip The Guardian, pada Jumat (2/5).
Jika Inggris dan Prancis, sebagai dua dari lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB, benar-benar mengakui Palestina, langkah tersebut akan menjadi sinyal diplomatik besar.
Namun, hal ini tetap diwarnai tantangan, termasuk kejelasan posisi Prancis dan apakah pengakuan tersebut akan terintegrasi dalam proses yang kredibel menuju perdamaian, sebuah gagasan yang ditentang keras oleh Israel.