IPOL.ID – Rusia telah mengintensifkan serangan terhadap Ukraina, dengan jumlah drone dan rudal terbanyak yang diluncurkan dalam satu malam sejauh ini.
Setidaknya 12 orang, termasuk tiga anak-anak, tewas dan puluhan lainnya terluka, kata pejabat Ukraina.
Serangan itu merupakan serangan skala besar kedua terhadap negara itu dalam 48 jam, terjadi sehari setelah ibu kota Ukraina, Kyiv, mengalami salah satu serangan terberat sejak dimulainya invasi Rusia.
Serangan Sabtu malam itu terjadi saat Rusia mengabaikan seruan untuk gencatan senjata.
“Tim penyelamat bekerja di lebih dari 30 kota dan desa setelah serangan ‘besar-besaran’ itu,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam sebuah pernyataan pada Minggu pagi, mengutip Newsweek, Minggu (25/5/2025).
“Rusia memperpanjang perang ini dan terus membunuh setiap hari,” katanya. “Dunia mungkin berlangsung selama akhir pekan, tetapi perang terus berlanjut, meskipun ada akhir pekan dan hari kerja. Ini tidak dapat diabaikan.”
Ukraina kembali mendesak sekutunya untuk memberikan lebih banyak tekanan pada Moskow agar terlibat dalam gencatan senjata.