Termasuk Miriam Adelson, orang terkaya di Israel dan pemilik surat kabar Israel Hayom, yang selama ini dikenal sangat pro-Netanyahu.
Ironisnya, kini Israel Hayom pun turut meliput keretakan hubungan Trump-Netanyahu, sekaligus memperkuat spekulasi yang berkembang.
Adapun penghentian operasi AS terhadap Ansarallah juga dinilai bukan semata keputusan damai.
Banyak pengamat melihat hal ini sebagai alasan strategis untuk memindahkan aset militer besar-besaran ke kawasan, terutama sistem pertahanan udara ke negara-negara Teluk dan Israel.
Meski sebelumnya Trump mengklaim Ansarallah telah “dihancurkan” pada Maret lalu, faktanya lebih dari dua miliar dolar dihabiskan dan tidak ada hasil signifikan.
Sehingga hanya operasi darat yang tersisa sebagai pilihan, sesuatu yang jelas tidak ingin AS lakukan.
Sementara itu, militer AS juga terus mengintensifkan aktivitas intelijen dan pengintaian di wilayah udara Lebanon dalam upaya memetakan kekuatan Hizbullah, sebuah indikasi bahwa konflik regional yang lebih besar masih membayangi.