IPOL.ID – Wakil Menteri Koperasi dan UKM Ferry Juliantono mendorong percepatan pendirian 1.038 Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih di Kalimantan Timur, sebagai langkah strategis pemerintah untuk menggerakkan ekonomi desa, mengurangi kemiskinan ekstrem, dan menciptakan lapangan kerja.
Dalam peluncuran Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus (Musdesus) di Samarinda, Ferry menyebut hampir 500 desa di Kaltim telah menyelenggarakan Musdesus, dan menargetkan seluruhnya rampung pada 28 Mei 2025.
Program ini merupakan amanat Inpres No. 9 Tahun 2025, dengan target 80.000 koperasi terbentuk secara nasional, dan diawasi langsung oleh Satgas yang diketuai Presiden.
“Ini upaya untuk mengatasi akses permodalan yang terbatas, memutus praktik tengkulak, dan menghindari jeratan pinjaman online ilegal,” tegas Ferry.
Kopdes/Kel juga akan mengoptimalkan aset negara di desa, seperti bangunan sekolah atau puskesmas yang tak terpakai.
Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji menyatakan dukungan penuh, termasuk penyelesaian kenotariatan dan integrasi data ke Kementerian Koperasi pasca-Musdesus.