IPOL.ID-Jelang hari raya Idul Adha 2025, harga telur ayam di Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, merangkak naik. Biasanya, para pedagang menjual Rp 25 ribu, kini mencapai Rp 26,5 ribu per kilogram.
Bahkan, para pedagang tengah memprediksi harganya bakal terus merangkak naik selama jelang hari raya Idul Adha, hingga mencapai Rp 30 ribu per kilogram.
“Baru kemarin (Minggu) masih Rp 25 ribu per kilogram, tiba-tiba naik jadi Rp 26,5 ribu per kilogram hari ini (Senin). Kemungkinan, besok dan seterusnya bakal naik terus,” kata salah seorang pedagang, Misbah saat ditemui di lapak penjualannya, Selasa (3 /6).
Menurutnya, tingginya harga telur ayam membuat penjualan telur pecah di lapaknya meningkat. Katanya, penjualan telur pecah di kiosnya ketika harga telur normal mahal, bisa mencapai lebih dari satu karton. Sementara di hari-hari biasa, telur pecah biasanya hanya terjual sekitar 25-35 butir.
“Kadang telur pecah itu habis kalau yang normal mahal. Tapi memang kalau telur pecah itu jarang, satu karton paling ada dua atau tiga butir, kadang malah gak ada,” katanya.