IPOL.ID-Musyawarah Nasional (Munas) Persatuan Tinju Amatir Nasional (Pertina) 2025 yang berlangsung di Hotel Le Meridien, Rabu(25/6) kemarin, berlangsung ricuh dan menemui jalan buntu.
Munas yang mengusung tema ‘Satu Hati Satu Tujuan’ itu, diwarnai suasana memanas karena perbedaan pandangan antar peserta terkait keabsahan hak suara dari beberapa pengurus daerah yang berstatus sebagai Pelaksana Tugas (PLT).
Seperti diketahui, dalam Munas tersebut, agenda utamanya pemilihan Ketua Umum Pertina 2025-2029 yang melibatkan dua kandidat kuat yakni,
Mayjen TNI (Purn) Komaruddin Simanjuntak, dan Dr. Hillary Brigitta Lasut, S.H., LL.M., anggota DPR RI termuda dari Partai Demokrat.
Menurut salah satu peserta Munas, Syarkawi Yuzan Sekretaris Pengprov Pertina Aceh, pada saat pembahasan Tatib masih berlangsung pendukung salah satu kandidat Dr Komaruddin Simanjuntak meminta agar Munas ditunda dengan tanpa alasan yang jelas dan Pimpinan Sidang secara sepihak menyatakan Munas berjalan deadlock.
“Sementara sebagian besar peserta munas yang lainnya, menginginkan munas tetap dilanjutkan. 20 Pengorov Peserta Munas dari 33 peserta Munas, tetap melanjutkan kegiatan munas sampai dengan selesai,” ungkapnya ketika dihubungi awak media via Whattsap, Kamis(26/6).