IPOL.ID – Meski perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah masih sekitar dua minggu lagi, Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) antusias melakukan penukaran uang yang digelar Bank Indonesia di kantor Pemkot Jakarta Timur, Selasa (4/4).
Mereka berbondong-bondong menukarkan uangnya menjadi pecahan baru dari mulai Rp1.000 hingga Rp50 ribu pada mobil keliling Bank Indonesia di Lobi Blok A kantor Pemkot Jakarta Timur.
Wali Kota Jakarta Timur, Muhanmad Anwar mengatakan, pihaknya mengapresiasi layanan penukaran uang ini karena mencegah peredaran uang palsu menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah.
“Menghindari adanya peredaran uang palsu. Karena kita pengalaman ketika (pemerintah) mencetak uang baru memanfaatkan momen mencetak uang palsu,” tutur Anwar, Selasa (4/4).
Karena sudah menjadi budaya bahwa pada Idul Fitri anak-anak kecil senang bila diberikan uang. Terlebih uang cetakan baru sehingga layanan penukaran uang dinantikan.
Pemkot Jakarta Timur berharap Bank Indonesia dapat mengadakan layanan penukaran pecahan uang baru di titik mobilitas masyarakat, di antaranya pasar dan masjid.
“Pertama anak-anak senang melihat uang baru, kedua lebaran. Anak-anak juga senang kalau dikasih uang baru, beda. Nilai tukarnya sama, tapi dilihatnya lebih senang uang baru,” ungkap Anwar.
Bank Indonesia juga menyatakan layanan penukaran uang pecahan menggunakan mobil keliling akan diselenggarakan hingga menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah.
Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan BI DKI Jakarta, Suharman Tabrani menjelaskan, layanan ini sengaja untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah.
“Kami imbau kepada masyarakat tetap berhati-hati bagaimana memperlakukan uang. Jangan dilipat atau distaples. Ini adalah simbol kedaulatan negara dari mata uang rupiah,” tutup Suharman. (Joesvicar Iqbal)