Ipol.idIpol.id
Aa
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Reading: Gelombang Covid-19 Baru di China Serang 65 Juta Orang Setiap Minggu
Share
Ipol.idIpol.id
Aa
Cari berita disini...
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Follow US
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Ipol.id > Headline > Gelombang Covid-19 Baru di China Serang 65 Juta Orang Setiap Minggu
Headline

Gelombang Covid-19 Baru di China Serang 65 Juta Orang Setiap Minggu

Farih
Farih Published 07 Jun 2023, 14:15
Share
3 Min Read
Sejumlah pelancong mengenakan masker saat tiba di area kedatangan Bandara Internasional Beijing pada 26 April 2023. Foto: AP/Mark Schiefelbein
SHARE

IPOL.ID – China, tempat COVID-19 pertama kali diidentifikasi menular pada manusia lebih dari tiga tahun lalu, memperkirakan gelombang penularan yang terjadi saat ini akan mencapai sebanyak 65 juta kasus per minggu pada akhir Juni, menurut akun resmi model yang dipresentasikan pada konferensi kesehatan.

Walaupun jumlah tersebut tampaknya cukup besar bagi dunia yang belum sepenuhnya pulih dari pandemi, di mana jumlah korban COVID-19 terus meningkat dengan 767 juta kasus yang terkonfirmasi dan lebih dari 6,9 juta kematian, gelombang baru yang muncul di China diperkirakan datang dengan gejala yang tidak terlalu parah, kata Wang Guiqiang, direktur Departemen Penyakit Menular di Peking University First Hospital, kepada surat kabar resmi Beijing Daily dikutip VOA Indonesia, Rabu (7/6).

Menurut para pakar, wabah baru tersebut kemungkinan terbatas hanya terjadi di China. Raj Rajnarayanan, asisten dekan penelitian dan profesor di New York Institute of Technology dan pelacak varian COVID teratas, mengatakan kepada Fortune bahwa terkait varian XBB, “seluruh dunia telah mengalami semua.” Tetapi “China baru kali ini mengalaminya.”

Berbicara dalam konferensi di Guangzhou pada 22 Mei lalu, pakar penyakit pernapasan Zhong Nanshan mengatakan gelombang penularan terbaru, yang dimulai pada akhir April, telah “diantisipasi.” Modelnya menunjukkan bahwa pada akhir Juni, jumlah infeksi mingguan akan mencapai 65 juta, menurut situs resmi Global Times.

Setelah melonggarkan lockdown yang diterapkan berdasar kebijakan “nol-COVID”, China dilanda varian omicron yang berbeda pada Desember 2022 dan Januari 2023.

CNN melaporkan sekitar 80 persen dari 1,4 miliar warga China tertular selama periode tersebut, menurut Wu Zunyou, kepala ahli epidemiologi di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China, pada Januari. Saat itu, pasien tampak memadati rumah sakit dan keluarga menunggu berhari-hari untuk mengkremasi mereka yang meninggal.

Umumnya orang tidak menganggap serius gelombang COVID terbaru, kata Mr. Lin, yang meminta namanya disamarkan karena sensitifnya masalah tersebut. Penduduk Quanzhou di provinsi Fujian itu mengatakan, “Mereka beraktivitas seperti biasa dan tidak melakukan perlindungan apa pun. Tidak ada yang memakai masker.”

Lin mengatakan kepada VOA Mandarin bahwa dia terinfeksi pada pertengahan Desember 2022, sesaat setelah Beijing mencabut kebijakan lockdown-nya, yang membuat perekonomian negara tersebut kacau balau.

Ia lalu menyadari bahwa dirinya kembali tertular pada bulan Mei lalu. Lin mengatakan dia mengetahui sejumlah orang yang tampaknya juga terinfeksi kembali dan tidak melakukan tes COVID karena gejala yang mereka derita sangat ringan. (VOA Indonesia/far)

GN

Follow Akun Google News Ipol.id

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami
TAGGED: china, Covid-19
Farih 07 Jun 2023, 14:15
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Copy Link
Previous Article Polisi tangkap makelar kasus pemerasan WNA Kanada. Foto: NTMC Polri Duh, Lansia 65 Tahun Diringkus Polisi Gara-gara Pakai Narkoba
Next Article smartwatch instinc Percaya Instingmu dan Ekspresikan Kreativitasmu, Ikutan Garmin #DrawYourInstinct Competition Berhadiah Total Senilai Rp30 Juta

TERPOPULER

TERPOPULER
Ketua Induk KUD bertemu Deputi bidang usaha Kemenkop beserta jajarannya. Foto: Dok InKUD
EkonomiHeadline

Menkop Ajak KUD Bersinergi, INKUD Siap Sokong Kopdes Merah Putih

Olahraga
Ukir Sejarah, SSB Batalyon FA K-10 Raih Juara Bergilir Piala Ketum KONI ke-VI 2025
11 May 2025, 14:45
Headline
Hasil Futsal Putri 2025: Indonesia Bungkam Bahrain 5-1
11 May 2025, 16:47
HukumNews
Pemerintah Tindak Lanjut Aduan Warga Terkait Limbah PT RAPP di Riau
11 May 2025, 15:56
Jabodetabek
Komunitas Batu Cibubur Gelar Kontes Bacan Kristal dan Pandan Betawi
11 May 2025, 21:31
Ipol.idIpol.id
Follow US

IPOL.ID telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 1084/DP-Verifikasi/K/IV/2023
https://dewanpers.or.id/data/perusahaanpers

Copyright © IPOL.ID. All Rights Reserved.

  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Logo Ipol.id Logo Ipol.id
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?