indoposonline.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai membangun hunian tetap (huntap) untuk merelokasi masyarakat terdampak bencana banjir bandang di Desa Daha Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Program rehabilitasi dan rekonstruksi dilaksanakan Kementerian PUPR dengan membangun hunian tetap berteknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) sebanyak 107 unit.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan, rehabilitasi dan rekonstruksi pada wilayah terdampak bencana di NTT dan NTB tidak hanya membangun kembali rumah yang rusak, tapi juga sebagai upaya membangun kembali permukiman baru yang tangguh terhadap bencana.
“Pendekatannya adalah build back better, tidak sekadar membangun dengan kerentanan yang sama terhadap bencana, tetapi membangun lebih baik dan lebih aman dari sebelumnya,” kata Basuki.
Pembangunan huntap RISHA beserta prasarana dasar permukiman di Dompu ditandai kegiatan peletakan batu pertama (groundbreaking) oleh Ketua Satgas Penaggulangan Bencana NTT dan NTB Kementerian PUPR, Widiarto, didampingi Bupati Dompu, Kader Jaelani, dan Direktur Rumah Khusus, Ditjen Perumahan Kementerian PUPR, Yusniewati, Kamis (3/6).
“Pembangunan hunian tetap ini bentuk nyata dan komitmen bersama antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan juga pemerintah kabupaten untuk hadir bersama bagi masyarakat. Hunian tetap yang akan dibangun sebanyak 107 rumah, dengan tipe 36 dan dilengkapi dengan prasarana dasar permukiman, di tanah milik pemerintah daerah seluas 28,670 m2,” kata Widiarto dalam kata sambutannya.
Percepatan pembangunan Huntap RISHA tidak lepas dari upaya pendampingan Kementerian PUPR, melalui Tim Ditjen Perumahan dan Tim Ditjen Cipta Karya dalam penetapan lokasi beserta dengan kesiapan legalitas lahannya. Proses ini membutuhkan waktu karena harus melalui beberapa tahapan terkait kelayakan teknis dan administrasi, proses dialog, penyepakatan, serta serah terima dengan pemilik lahan.
Kader Jaelani menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja keras pemerintah pusat yang sudah membantu teralisasinya hunian tetap relokasi bagi masyarakat terdampak bencana. “Terima kasih kepada Kementerian PUPR yang telah berupaya keras dengan aksi cepatnya untuk menghadirkan rumah hunian tetap, serta prasarana dasar permukiman untuk masyarakat Dompu pascabencana banjir bandang. Dengan adanya peletakan batu bertama ini diharapkan akan disusul pengerjaan lainnya agar masyarakat dapat segera pindah dari pengungsian,” Harap Bupati Dompu.
Selain di Kabupaten Dompu, pembangunan hunian tetap RISHA di NTB yang juga mulai dikerjakan di Kabupaten Bima sebanyak 185 unit. Baik di Dompu maupun Bima pembangunan RISHA ditargetkan selesai November 2021.
Hadir dalam kegiatan groundbreaking, Sekretaris Ditjen Perumahan, M Hidayat; Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Nusa Tenggara I, Rini Dyah Mawarty; dan Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Provinsi NTB, Ika Sri Rejeki.