IPOL.ID – Geger di media sosial sebuah video menunjukkan seorang kakek pemulung yang diberikan uang Rp5 juta, secara cuma-cuma namun ternyata itu hanya untuk kebutuhan konten.
Namun yang sangat mengecewakan setelah syuting selesai, tidak diduga konten kreator tersebut malah meminta uang tersebut untuk diambil kembali dan kakek hanya diberi Rp200.000.
Terlihat dalam unggahan akun X, @kegoblogakan.unfaedah pada Kamis (26/9/2024), terlihat seorang konten kreator bernama Monfer Salim, yang aktif membuat berbagai konten video di TikTok.
Dalam unggahan video tersebut, memperlihatkan Monfer meminta seorang kakek-kakek di jalan untuk membeli misteri box yang ia bawa, dengan alasan dirinya belum makan.
“Saya belum makan, Kek,” ucap konten kreator tersebut berpura-pura tidak punya uang agar box miliknya dibeli oleh kakek.
Tanpa berpikir panjang dengan polosnya sang kakek tersebut kemudian memberikan uang Rp20.000 kepada konten kreator dengan tujuan membeli misteri box yang ditawarkan.
Dengan muka bahagia saat dibuka ternyata dalam box tersebut berisi uang sebesar Rp5 juta. Saat menerima uang tersebut sang kakek ditanya ingin membeli apa dengan uang tersebut.
Kakek menjawab bahwa uang tersebut akan digunakan untuk membeli motor yang murah agar bisa untuk mengojek saja. Namun, siapa sangka, dibalik kamera, justru uang tersebut diminta kembali dan sang kakek hanya diberikan uang Rp200.000.
Video ini pun viral dan sang konten kreator mendapatkan kecaman dari para warganet karena dianggap melakukan penipuan hanya demi konten.
Sang konten kreator pun melakukan klarifikasi namun tidak menjawab apapun tentang uang yang diambil kembali.
“Mungkin klarifikasinya sangat singkat, mungkin orang itu yang tidak tahu dan tidak pernah menghargai konten orang. Terus terang aja ya mbak, mbak kan jualan barang, mungkin pengen laku, ya, nyenggol-nyenggol video saya. Mungkin juga kesalahan saya, kan sebelum bikin konten itu saya ajak kakek-kakek itu ngobrol, apakah mau ataukah tidaknya gitu, tenyata kakek-kakek itu mau, gitu. Dan saya tidak pernah memaksa orang untuk membuat konten bersama saya,” jelas Monfer dalam video klarifikasi.
Namun bukan mendapat dukungan justru video klarifikasi ini pun semakin membuat banyak warganet geram karena dianggap tidak jelas dan tidak sesuai konteks tentang uang yang diambil kembali olehnya.
“Jual konten berbagi mengeksplotasi kemiskinan jadi bahan konten buat naikin view. Udah hal lumrah konten kreator seperti ini,” kata @re***.
“Sebel banget sama yang mau berbuat kayak gitu cuma demi konten,” tegas @mu***.
“Kalo engga punya uang ngonten sesuai budget aja ga sih,” ucap @hu***.
“Udah engga heran, persis dengan apa yang dibilang bang bobon,” kata @he***.
“Ngomongnya aja belibet gitu, udah ketauan banget lu mah nyari untungnya doang demi viral,” jelas @ma***.(Vinolla)