IPOL.ID – Bangunan yang sudah lama kosong di Jalan Pemuda, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, menjadi lokasi penemuan kerangka manusia dilaporkan sudah lama tidak dihuni.
Kapolsek Pulogadung, Kompol Suroto mengungkapkan, berdasarkan keterangan pemilik bangunan yang dahulunya sempat dijadikan tempat makan itu sudah tiga tahun dibiarkan kosong.
“Bangunan tersebut kurang lebih tiga tahun kosong, tidak disewakan kembali,” ujar Suroto di kawasan Pulogadung, pada Senin (14/10/2024).
Karena sudah lama tidak dihuni, pemilik dan warga sekitar lokasi kejadian tidak mengetahui keberadaan kerangka manusia yang ditemukan di bagian belakang bangunan.
Pemilik bangunan baru mengetahui terdapat kerangka saat dia hendak melakukan renovasi, dan ketika memanggil petugas perusahaan listrik negara (PLN) untuk memastikan arus listrik.
“Saksi yang sudah kita periksa dua orang. Kemarin kita juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama dengan Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint Identification (Inafis) Polres di lokasi,” tegas Kapolsek.
Suroto menambahkan, guna proses identifikasi lebih lanjut, penyelidik Unit Reskrim Polsek Pulogadung juga sudah membawa kerangka ke Instalasi Forensik Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati.
Diharapkan dari pemeriksaan tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati tersebut dapat diketahui jenis kelamin, perkiraan usia, waktu kematian, dan penyebab tewasnya hingga kerangka ditemukan.
“Untuk korban masih Mr. X (belum diketahui identitasnya). Kita juga masih mencari dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi,” tukasnya.
Sebelumnya, kerangka manusia ditemukan pada sebuah bangunan kosong di Jalan Pemuda, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (13/10/2024) sekitar pukul 12.30 WIB.
Kerangka manusia yang belum diketahui jenis kelamin maupun identitasnya tersebut kali pertama ditemukan seorang petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN), dan pemilik bangunan.
Awal kejadian pemilik bangunan hendak melakukan renovasi menghubungi petugas PLN di area setempat untuk melakukan pengecekan instalasi aliran listrik. (Joesvicar Iqbal)