indoposonline.id – Ormas Islam meminta pemerintah tidak alergi terhadap kritik dan masukan dari luar. Karena kritik adalah bagian dari demokrasi.
“Kritik dalam negara demokrasi adalah sesuatu yang niscaya, tinggal bagaimana pemerintah merespons kritik ini. Kritik itu juga bisa muncul dari rasa sayang setiap anak bangsa kepada pemerintah,” kata pimpinan ormas Ikatan Dai Indonesia (IKADI), Khairan Muhammad Arif, dalam diskusi virtual yang digelar Kemenkopohukam, Sabtu (14/8).
Sementara itu, Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi yang juga Ketua Umum Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) menyorot khusus soal komunikasi publik pemerintah, baik dari segi subtansi maupun pihak yang menyampaikan pesan. Dia meminta pemerintah, khususnya Menkopolhukam Mahfud MD tampil membenahi komunikasi publik pemerintah agar tidak terjadi kesalahpahaman di tengah-tengah masyarakat.
Figur Menkopolhukam, lanjut TGB, sangat dibutuhkan dalam menyampaikan pesan dari pemerintah. Menurut mantan Gubernur NTB itu, sosok Mahfud MD memiliki kredensial dan relatif banyak diterima berbagai kalangan.
“Saya berharap Pak Menko lebih rajin untuk memberikan kalimatul fasl, memberikan kejelasan-kejelasan bukan sekadar penjelasan. Menurut saya, bapak adalah orang yang punya kredensial untuk itu, jadi mohon Pak, untuk terus menyampaikan kejelasan-kejelasan kepada masyarakat,” pinta TGB.
TGB berharap, Mahfud MD tidak kehilangan kesabaran untuk terus menjelaskan kepada masyarakat kebijakan-kebijakan pemerintah. Baik kepada yang pro terhadap pemerintah maupun bagi mereka yang sering mencela pemerintah.
“Saya mengajak Pak Menko yang sudah terus menerus melakukan ini, untuk menyebarkan gelombang ini di seluruh teman teman di pemerintahan. Kita semua apresiasi, diperkuat komunikasi yang ikhlas, dalam arti menempatkan yang sama dan membuka komunikasi untuk semua,” ajaknya.
Pernyataan TGB didukung oleh pimpinan ormas Al-Ittihadiyah, Lukmanul Hakim. Figur Menko Polhukam merepresentasikan basis dari keormasan.
“Barangkali mungkin setiap hal atau kasus-kasus yang utamanya terkait dengan wilayah bapak, kami sangat berharap bapak tampil menjadi solusi. Dengan memberikan informasi yang jelas dan terang sehingga bisa diterima masyarakat,” kata Lukmanul Hakim.
Mendengar masukan para pimpinan ormas Islam ini, Menkopolhukam Mahfud MD mengaku telah mencatat semua masukan, kritik, dan saran untuk menjadi salah satu pertimbangan kebijakan pemerintah ke depan. (ydh)