IPOL.ID – Di tengah melonjaknya harga minyak mentah dunia dan tekanan kenaikan komoditas global, pemerintah telah mengambil kebijakan menambah subsidi BBM dan LPG.
Sebagai bentuk apresiasi atas kebijakan tersebut dan untuk memastikan pemenuhan energi bagi masyarakat, Pertamina terus menjaga pasokan energi untuk memenuhi kebutuhan BBM dan LPG bersubsidi di seluruh pelosok negeri.
Untuk menjamin pasokan energi tersebut, Pertamina bergerak dari hulu, pengolahan hingga sektor hilir. Di hulu, Pertamina terus berupaya meningkatkan produksi Minyak dan Gas, di mana tercatat pada April 2022 mencapai sebesar 969 MBOEPD. Untuk meningkatkan produksi Migas, Pertamina terus menambah sumur eksplorasi, sumur eksploitasi, sumur workover dan well service.
Upaya memastikan ketersediaan pasokan energi juga dilakukan Pertamina di sisi pengolahan dengan memperkuat kehandalan operasional kilang, meningkatkan kualitas produk dan mempercepat penyelesaian proyek-proyek pembangunan kilang.
Langkah Pertamina untuk memastikan pasokan energi nasional juga terlihat pada ketahanan pasokan BBM dan LPG, termasuk BBM dan LPG Subsidi. Saat ini, ketahanan pasokan BBM bersubsidi secara nasional dalam kondisi aman, di mana Pertalite berada di kisaran 17 hari dan solar subsidi 22 hari dan LPG 17 hari.