IPOL.ID – Viral unggahan dugaan pungutan liar (pungli) perpanjangan SIM di lingkungan Polres Depok. Tudingan pungli dilayangkan pemilik akun Twitter @disinisa***.
Disebutkan adanya dugaan pungli saat pemilik akun akan memperpanjang SIM. Dia menduga pungli karena biaya yang diminta tak sesuai ketentuan.
Sehubungan tudingan ini, Kasat Lantas Polres Metro Depok, AKBP Boni, pun memberikan penjelasan. Dikatakannya, kejadiannya berlangsung pada Senin (5/12).
Seorang warga mau memperpanjang SIM seusai melakukan tes kesehatan dan psikologi. “Dia sudah melunasi biaya kesehatan Rp25.000 dan biaya psikologi Rp60.000 di loket kesehatan dan psikologi,” ungkapnya, Rabu (6/12).
Dia kemudian mendatangi loket pendaftaran guna bertemu Briptu Sarce, petugas jaga di loket. “Petugas menginformasikan biaya SIM A Rp130.000, tapi dia merasa keberatan dan minta penjelasan detail biaya,” klaimnya.
Lalu, salah satu anggotanya yakni Aipda Peson sempat mengajak warga ini ke ruang teori guna penjelasan rinci pembiayaannya.
“Petugas sudah menjelaskan biaya yang harus dibayarkan adalah PNBP Rp80.000 dan biaya asuransi adalah opsional,” ucapnya.
Lantaran tak membawa uang tunai, warga itu disarankan mengambil uang tunai di ATM terdekat. “Dia bertanya kenapa tidak bisa transfer karena uangnya kurang. Aipda Peson meminta mengambil uang tunai dulu di ATM terdekat dan memberikan kuitansi PNBP terlebih dulu untuk kemudian diisi,” kata Boni.
Sewakttu Aipda Peson merinci biaya, warga ini justru mengambil gambar video. Setelah ditegur baik-baik, akhirnya mau menghapus video itu.
“Lalu Aipda Peson memintanya membayar biaya tersebut di loket pendaftaran, tapi dia tidak ke loket pendaftaran. Warga langsung pergi membawa formulir pendaftaran perpanjangan SIM tanpa membayar PNBP,” tambah Boni.
Pihaknya sempat mencari warga ini tapi tidak ditemukan. Sampai akhirnya muncul tweet viral di Twitter sehubungan keluhan biaya perpanjangan SIM di Polres Depok.
Ipol.id mencoba mencari cuitan keluhan keluhan biaya perpanjangan SIM di Polres Depok. Namun yang bersangkutan tampaknya sudah menghapusnya.
“Kawan2…..krn sesuatu dan lain hal, mohon izin twit soal biaya perpanjangan SIM-nya sy hapus ya,” cuit @disinisa***, dikutip Selasa malam. (ahmad)