IPOL.ID – Kasus pembunuhan anak 11 tahun untuk dijual ginjalnya yang dilakukan dua remaja di Makassar, Sulawesi Selatan baru-baru ini, menjadi viral. Kendati banyak menuai kecaman, banyak masyarakat yang belum paham bahwa ginjal adalah organ tubuh manusia yang bisa didonorkan, namun sangat ketat prosedurnya. PEngambilannya pun tidak bisa sembarangan dan harus dilakukan oleh ahlinya.
Ginjal sendiri membutuhkan proses agar bisa cocok dengan sosok yang didonorkan. Oleh sebab itu, mengambil ginjal dengan cara membunuh lalu menjualnya adalah hal yang tidak masuk akal.
Lantas bagaimana menjaga agar ginjal dalam tubuh kita tetap sehat? Ginjal sendiri adalah salah satu organ tubuh yang mempunyai fungsi penting dalam kehidupan. Organ ini memproduksi hormon dan membantu tubuh menyeimbangkan nutrisi dan mineral.
Di setiap tubuh manusia terdapat dua organ ginjal. Bila diambil salah satunya, manusia akan tetap bisa hidup dengan baik dan fungsi ginjal tetap bisa berjalan.
Lantas apa yang terjadi bila ginjal kita bermasalah? Jika ginjal tidak berfungsi secara optimal, limbah dan kelebihan cairan dapat menumpuk di tubuh yang mengakibatkan berbagai penyakit, salah satunya adalah penyakit ginjal kronis.
Untuk itu, dilansir dari berbagai sumber, pola makan yang sehat dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit ginjal atau menjaga fungsi ginjal secara umum. Berikut enam makanan untuk meningkatkan kesehatan ginjal.
- Paprika
Semua jenis paprika baik manis ataupun pedas sangat baik buat ginjal. Paparika merupakan makanan wajib dari diet sehat ginjal. Paprika kaya akan vitamin C penambah kekebalan, yang sangat penting karena penyakit ginjal dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Antioksidan dalam paprika termasuk vitamin C dan E dan beta-karoten juga dapat membantu melindungi dari penyakit jantung dan kanker.
Paprika merah sangat kaya akan capsanthin, polifenol yang memberi warna merah dan dapat membantu mencegah diabetes, obesitas, dan kolesterol tinggi.
- Putih Telur
Protein memainkan peran penting dalam banyak fungsi tubuh, termasuk membangun otot, memperbaiki jaringan dan melawan infeksi. Tetapi terlalu banyak protein bisa berdampak buruk bagi penderita penyakit ginjal.
Ginjal mungkin tidak dapat menyaring kelebihan limbah yang terakumulasi dalam darah saat tubuh mengkonsumsi makan banyak protein.
Putih telur adalah cara yang bagus bagi orang yang memiliki masalah ginjal untuk mendapatkan jumlah protein yang tepat. Mereka rendah potasium dan fosfor dan tinggi protein.
- Kubis
Kubis adalah sayuran silangan dan sumber vitamin C yang sangat baik, yang dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2, rendah kalium, natrium dan fosfor tetapi tinggi serat.
Makan-makanan tinggi serat dapat membantu mengatur usus, mengurangi kadar kolesterol jahat dan menjaga berat badan yang sehat.
- Cabai Pedas
Pecinta makanan pedas, tidak perlu menghindarinya jika memiliki penyakit ginjal. Capsaicin, senyawa yang memberi panas pada cabai, meningkatkan aliran darah yang dapat mempercepat penyembuhan dan melindungi dari tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
Capsaicin juga menyebabkan tubuh membakar lebih banyak kalori dan mengurangi nafsu makan, menjadikannya ideal untuk orang yang mencoba menurunkan berat badan.
- Bluberi
Blueberi adalah salah satu makanan sehat karena tingkat antioksidan yang tinggi, blueberi dianggap sebagai buah super dan dapat membantu mengontrol gula darah, mengurangi risiko beberapa jenis kanker, meningkatkan kesehatan otak dan melindungi jantung. Blueberi rendah potasium, kalsium dan sodium, jadi aman dikonsumsi meski menderita batu ginjal atau transplantasi ginjal. (timur)