indoposonline.id – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang satu ini mengawali kinerja pada Januari 2021 yang patut diapresiasi. Yakni melakukan ekspor.
Adapun perusahaan BUMN itu yakni PT Barata Indonesia (Persero). Divisi Pembangkit melalui Pabrik Komponen Turbin di Cilegon, melakukan ekspor ke Bahrain dan Brazil pada Rabu (27/1/2021).
Adapun untuk ekspor ke Bahrain, dua komponen pembangkit andalan Barata Indonesia. Yakni LP Outer Casing dan Condenser. Kompenen pembangkit itu akan digunakan pada Pembangkit Lisrik Tenaga Gas Al Dur Phase II. Yang dibangun di lokasi existing dekat site Al Dur Phase I IWPP Plant. Pembangkit tersebut akan memiliki empat Gas Turbine Generation (GTG). Dengan empat Heat Recovery Steam Generator serta dua Steam Turbine.
Selain itu, Barata Indonesia juga melakukan ekspor komponen pembangkit, Steam Turbine Condenser ke Pembangkit Listrik Parnaiba V, di Brasil. Ekspor Steam Turbine Condenser merupakan salah satu yang terbesar dan terpanjang yang pernah dikerjakan pabrik Cilegon. Dengan tonase hampir 500 ton.
Sementara itu, Direktur Operasi Barata Indonesia, Bobby Sumardiat Atmosudirjo mengatakan pihaknya akan terus menjadi perusahaan manufaktur nasional. Yang berdaya saing hingga mancanegara.
“Perseroan berkomitmen memberikan nilai tambah bagi pemulihan ekonomi nasional. Melalui performa ekspor. Target kami tahun 2021 sebesar USD30 Juta,” ujarnya Kamis (28/1/2021).
Berdasarkan laporan keuangan perseroan tahun 2020, Barata mencatatkan performa penjualan Rp1,2 triliun. Dan kinerja ekspor Rp388,7 milyar.
“Kami optimistis kinerja perseroan dapat segera bangkit. Seiring dengan optimisme pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” pungkasnya. (dri)