Leni menyampaikan bahwa dirinya saat ini melakukan sejumlah aktivitas, diantaranya membina sekolah bagi komunitas atlet, serta mengelola sampah dirumahnya. Sementara suaminya adalah staf di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jambi.
“Saya tidak tahu soal gambar yang viral itu. Saya kesal juga tanpa izin saya dan merasa gambar saya di ekspoiltasi. Bagi penyebar mohon jangan menjual nama saya, kalau mau viralkan, viralkan saja kegiatan yang positif. Saya tidak mau dituduh mengemis ke negara untuk meminta bantuan,” katanya tentang beredarnya foto Leni memegang medali emas yang ingin dijualnya.
Leni meminta, siapapun oknum dibalik isunya itu agar tak lagi melanjutkan berita-berita tidak benar atau hoax ini.
Leni mengaku bahwa perhatian Pemerintah Provinsi Jambi maupun Pemerintah Kota Jambi, bahkan Kemenpora RI sudah bagus. Bahkan BPJS Kesehatan miliknya kini dapat aktif kembali.
“Terima kasih atas bantuannya, Pak Kadiskepora Provinsi Jambi, Pak Ketua KONI, Pak Walikota dan Menpora, PB PODSI. Hari ini kami menerima BPJS kesehatan. Alhamdulilah BPJS nya juga
sudah aktif kembali. Mudah-mudahan ke depan anak saya bisa dilayani,” bebernya. (bas)