indoposonline.id – Koordinator Masyarakat Anti Korupsi (MAKI) Boyamin Saiman mengatakan, sejauh ini penanganan mafia tanah belum maksimal.. Namun, apa yang dilakukan kementerian ATR/BPN yang dipimpin Sofyan Djalil saat ini patut untuk diapresiasi.
“Kalau kita merunut banyak hal, banyak kasus, sengketa tanah itu selalu tidak ada titik temu dan ujungnya. Sekarang menteri ATR mencoba untuk menyelesaikan itu. Memberikan kepastian hukum ini saya dukung penuh,” ujar Boyamin Saiman saat menjadi pembicara kasus mafia tanah, Rabu (2/6).
Sementara Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil mengatakan pemberantasan mafia tanah merupakan salah satu bentuk kehadiran negara kepada rakyat yang hak-haknya direnggut oleh orang-orang tidak bertanggungjawab. Beberapa kasus persoalan tanah yang mengemuka di masyarakat disebut sebagai prioritas Kementerian ATR/BPN untuk ditangani.
“Pemerintah sangat serius memberantas mafia tanah di Indonesia. Hal ini dilakukan dengan pembentukkan Satuan Tugas Anti Mafia Tanah yang turut menggandeng kepolisian dan kejaksaan,” ujar Sofyan Djalil.