Kendati demikian menurut Mahfud, belakangan ada anggapan lain yang menyebut Novel bermain politik. Banyak orang yang menganggap Novel Baswedan ini politis. Kalau orang partai tertentu yang sudah jelas kesalahannya dibiarin. Sudah ada laporannya, dibiarkan dan yang ditembak hanya partai-partai itu saja. “Ya itu kata orang, ada yang bilang seperti itu. Terus terang saya netral,” kata Mahfud.
Mengenai sejumlah sosok pegawai KPK yang dinilai berintegritas dan ditengarai hendak ‘disingkirkan’ melalui TWK, Mahfud turut mengenal mereka sebagai orang baik. “Saya pro KPK, jangan ragukan itu,” ujar Menkopolhukam.
Korupsi Era Reformasi
Dalam kesempatan itu, ia memaparkan sejumlah tantangan yang dihadapi Indonesia, salah satunya terkait persoalan korupsi.
Meski rezim telah berganti dari era Orde Lama, Orde Baru, hingga era Reformasi, ia mengakui korupsi masih menjadi masalah yang harus dihadapi. Bahkan, menurutnya, pada era saat ini korupsi telah semakin meluas.
“Saya tidak mengatakan makin besar jumlahnya, tetapi meluas. Orang harus memahami hal ini,” kata dia.