indoposonline.id – UNESCO mendesak pemerintah agar menghentikan pembangunan proyek pariwisata “Jurassic Park” di Pulau Komodo. Namun pemerintah meresponsnya dengan menyatakan program strategis itu akan terus jalan.
Hal itu dinyatakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kamis (5/8). UNESCO sendiri memperingatkan bahwa proyek itu dapat berdampak negatif terhadap lingkungan.
Laman Reuters mengutarakan, serangkaian proyek pariwisata di Taman Nasional Komodo, sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO, dimulai tahun lalu. Hal ini memicu kekhawatiran tentang ancaman terhadap ekonomi lokal dan habitat rapuh dari komodo.
Diberitakan sebelumnya, pejabat dari Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO), mengatakan, pada konferensi Komite Warisan Dunia bahwa proyek Jurassic Park memerlukan penilaian dampak lingkungan baru atas masalah penangkapan ikan ilegal dan potensi risiko terhadap habitat alami komodo.
“Proyek ini akan dilanjutkan… terbukti tidak berdampak apa-apa,” kata Wiratno, pejabat senior di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan kepada Reuters.
Pejabat UNESCO mengatakan pada pertemuan bulan lalu bahwa mereka telah meminta penilaian terbaru dari pemerintah Indonesia, tapi tidak mendapat tanggapan. Terkait hal itu, Wiratno menyampaikan, penilaian baru sedang disusun dan bisa dikirim pada September mendatang.
Dalam pernyataan terpisah, Wiratno menjelaskan, proyek tersebut terutama mencakup pekerjaan renovasi pada struktur yang ada. Ini tidak akan menimbulkan bahaya bagi komodo yang langka.
Sementara itu, Rima Melani Bilaut, dari Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI), berpendapat, proyek tersebut dapat berdampak pada masyarakat setempat, serta mengganggu komodo.
“Kami mendesak pemerintah untuk mengembangkan pariwisata yang berbasis rakyat. Ada masyarakat yang tinggal di sana,” katanya.
Tahun lalu, pengguna media sosial menyamakan proyek itu dengan proyek di pulau dinosaurus yang ditampilkan dalam film “Jurassic Park” setelah foto seekor komodo berdiri di depan truk proyek dibagikan secara online.
Indonesia adalah rumah bagi sekitar 3.100 komodo, menurut data pemerintah. Kadal unik tumbuh hingga 3 meter (10 kaki) panjang dan memiliki lidah bercabang kuning.