“Sebenarnya kalau bukan karena bang Yuslan, tidak ada Apriyani saat ini. Makanya Alhamdulillah, karena orang yang berjasa ya Bang Yuslan,” imbuh Icuk.
Pada 7 Oktober 2011, Icuk yang merupakan manager PB Pelita Bakrie mulai melihat kemampuan Apri. Awalnya, Icuk menilai performa Apri yang bermain di sektor tunggal biasa saja. Hanya, ada kemauan yang kuat pada diri Apri untuk menjadi seorang juara.
“Awalnya saya tidak meihat Apriyani yang mainnya hebat. Tapi buat saya sebagai pembina saya melihat dari berbagai aspek semuanya. Dia punya tekat ingin maju, siap capek, siap sakit-sakit, disiplin dan punya kemauan kuat ingin menjadi juara,” kata ayah Tommy Sugiarto ini.
Kepada Apri, Icuk juga mengatakan tempat saya bukan panti asuhan atau panti sosial. “Apa yang saya berikan semata-mata karena ingin mengantarkan Apri menjadi juara. Bukan hanya numpang makan dan tidur. Jadi saya mau mengeluarkan biaya berapa pun buat dia untuk menjadi juara,” papar Icuk seraya mengaku sempat memberikan opsi enam bulan kepada Apri.