IPOL.ID- Najwa Shihab akhirnya angkat suara dan komentari kasus pelecehan seksual yang telah terjadi di KPI.
Ia mengatakan bahwa seharusnya setiap pekerja berhak mendapatkan rasa aman. Najwa Shihab juga mengunggah video di akun instagramnya @najwashihab.
Video ini tentang arti KPI, “Tahu KPI kan? Lembaga yang berfokus mengawasi konten penyiaran ini sedang ramai dibicarakan,” narasi dalam video tersebut.
Kali ini bukan karena regulasinya yang dianggap nyeleneh. Tapi, karena dugaan perundungan dan pelecehan lembaga itu.
Dan dugaan perundungan ini dialami oleh MS seorang staf di KPI. Menurut pengakuannya yang sedang viral di media sosial (Medsos), MS dirundung oleh kolega kantor selama 9-10 tahun.
Pelaku ini diduga sebanyak 8 orang, MS mengaku bahwa sepanjang 2012-2014, selama 2 tahun ia dibully dan dipaksa untuk membelikan makan bagi rekan kerja senior.
Dan Pelaku bersama-sama mengintimidasi dan membuatnya tak berdaya. Hal ini dikatakan MS, “Sepanjang 2012-2014.
Selama 2 tahun saya dibully dan dipaksa untuk membelikan makan bagi rekan kerja senior. Mereka bersama-sama mengintimidasi yang membuat saya tak berdaya,” ujar MS.