Sangat disayangkan ketum terpilih Mulyono saat itu tidak dan mendengar ) Meskipun mereka memiliki pangalaman yang sangat lama di PJSI.
Apa makna pesan dari Almarhum George Toisutta ? mungkinkah almarhum sangat paham tentang orang-orang yang membantu di masa kepengurusannya?
Ataukah almarhum George T. menyimpan rasa kecewa terhadap sekelompok mereka yang senang berbasa basi dengan segala puja puji nya (ABS) ??. Bisa jadi.
Atau apakah dasar penolakan yang dilakukan Pengprov-Pengprov adalah karena ketidak percayaan kepada oknum-oknum tersebut dikepengurusan yang menjadi pilihan Mulyono? Bila hal ini benar apakah “Pengprov-Pengprov penolak munas 19” akan terus menolak bilamana oknum-oknum tersebut tak lagi dipilih sebagai pengurus PJSI oleh MS. Ataukah akan tetap menggugat Munas Virtual sebagai Munas Ilegal.!
Oleh:Raymond Rochili
(Penulis adalah Komisaris Utama Indonesian Judo Communitty (IJC) dan mantan Judoka nasional)