IPOL.ID – Pada momentum kegiatan internasional, persiapan Global Platform 2022 yang sedianya akan dilangsungkan di Provinsi Bali menjadi tantangan bersama. Persiapan pun dilakukan, mengingat Pandemi COVID-19 masih bergulir sampai menit ini.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal TNI Ganip Warsito menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia terus mempersiapkan secara detail penyelenggaraan GP 2022 yang akan digelar pada Mei tahun depan. Ganip menilai pertemuan tersebut sangat penting karena mengundang kepala negara dan komunitas internasional untuk membahas penanggulangan bencana, khususnya COVID-19 dan perubahan iklim.
“Pertemuan akan dirancang dengan protokol kesehatan yang ketat dan keselamatan menjadi perhatian penting kita bersama,” kata Letjen TNI Ganip Warsito saat menerima audiensi Utusan Khusus PBB untuk Pengurangan Risiko Bencana Mizutori Mami melalui virtual, Selasa (22/9).
“Kami akan terus berusaha dalam mempersiapkan GP 2022. Tentunya dengan usaha keras bagaimana kita bisa mengendalikan COVID-19 sesuai dengan arahan Presiden Indonesia,” tambah Ganip.
Pada kesempatan itu, Ganip menekankan pertemuan GP 2022 ini sangat penting bagi Indonesia dan komunitas internasional. Hal senada disampaikan oleh Mami bahwa outcome dari pertemuan itu yaitu bagaimana komunitas internasional untuk menangani dan melakukan pemulihan akibat COVID-19 serta dampak perubahan iklim yang juga menjadi isu dalam GP 2022 nanti.
“Kita harus melakukan upaya lebih dan mencegah bencana. Pembiayaan untuk pengurangan risiko bencana sangat penting tidak hanya dalam negeri tetapi juga kerja sama internasional,” ujar Mami.
Hal tersebut akan menjadi bahan diskusi dalam melihat kembali capaian Kerangka Kerja Sendai untuk pengurangan risiko bencana 2015 – 2030.
Mami menambahkan, GP 2022 sangat penting juga dalam melibatkan banyak pihak karena risiko ini merupakan urusan bersama dan komunitas internasional dapat mendiskusikan bersama untuk mengatasi berbagai tantangan, seperti COVID-19 dan isu perubahan iklim.
Ganip pun memberi informasi terpaut penanganan pandemi di Tanah Air. Khususnya terkait vaksinasi COVID-19. Vaksinasi di Indonesia mencapai 38,25 persen untuk dosis pertama dan 21,57 persen untuk dosis kedua. Sedangkan di wilayah Bali, dia juga menyebutkan, persentasenya sudah mendekati 100 persen.
“Wilayah Bali yang dipilih sebagai lokasi penyelenggaran GP 2022, masyarakat yang telah mendapatkan vaksin pertama mencapai 96,25 persen, dosis kedua 70,72 persen dari total target,” tuturnya.
Pada skala nasional Ganip yang sekaligus Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nasional mengatakan target vaksinasi akan mencapai 181,55 juta di seluruh Indonesia pada 2022 nanti. (ibl)