Okto percaya Indonesia mampu mengibarkan prestasi gemilang di masa depan. Terlebih, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sudah merancang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) untuk peningkatan prestasi olahraga Indonesia di kancah dunia.
“Pak Menpora (Zainudin Amali) telah merancang DBON yang menempatkan Olimpiade dan Paralimpiade sebagai tujuan utama. Saya yakin DBON ini akan mengantarkan prestasi olahraga Indonesia di kancah dunia lebih baik lagi,” kata Okto.
Kontingen Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo memecah penantian medali emas selama 41 tahun terakhir lewat sumbangan para bulu tangkis. Adalah ganda putri Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah yang mengukir prestasi manis tersebut di kategori SL3-SU5. Turun di nomor ganda campuran SL3-SU5, Ratri yang berpasangan dengan Hary Suanto juga mampu mengumandangkan Indonesia Raya di Tokyo.
Sementara di nomor tunggal putri SL4, Ratri berhasil mengamanikan medali perak. Dua perak lainnya didapatkan Dheva Anrimusthi di nomor tunggal putra SU-5 serta atlet para angkat berat Ni Nengah Widiasih di kelas -41 kg putri.