Menurutnya, pelaku terlilit hutang karena kalah berjudi. Pelaku sendiri diketahui sudah kesekian kalinya melakukan aksi perampokan.
Terakhir aksinya terhadap korban Titin di Cipulir, Kebayoran Lama. Adapun dia memilih korbannya kala itu secara acak dan kebetulan korban melintas di lokasi.
Sebelum beraksi seorang diri, kata dia, pelaku sudah berkeliaran dahulu mencari korbannya. Saat bertemu korban Titin, pelaku membacoknya, lantaran dia mencoba melawan dan mempertahankan barang berharganya itu.
“Saat itu, korban melintas, lalu didatangi pelaku untuk meminta beberapa barang berharga, salah satunya handphone, tapi korban ini tak mau menyerahkan barang tersebut sehingga pelaku melakukan pemaksaan dengan cara kekerasan, melukai pakai sajam yang membuat korban luka di telapak tangan kirinya robek, siku, dan lengannya karena menangkis,” tambahnya.
Usai aksinya itu, pelaku kabur sambil membawa handphone korban, korban yang terluka lalu dilarikan ke rumah sakit guna perawatan medis hingga saat ini lantaran lukanya yang telah dijahit itu masih belum sembuh. Polisi membentuk tim untuk melacak pelaku hingga akhirnya pelaku diringkus di Bangkalan, Madura.