Sampai saat ini baru 80 dari 166 pelaku usaha yang terdaftar yang sudah terintegrasi ke INSW yang patuh ikuti aturan,” sebutnya.
Sementara itu, Sislognas juga berkaitan dengan pelaku distribusinya. “Jadi ada daftar muatan yang masuk ke INSW ini belum ternyata belum dijadikan referensi bagi penerbitan shipping instruction,” imbuhnya.
Kurangi Ketimpangan
Mustofa Kamal, General Manager Operational PT Bimaruma Jaya – Member Korindo Group, di kesempatan Virsem LPPI itu mengatakan, PDB Indonesia masih didominasi wilayah Jawa (58.75 persen) dan Sumatera (21,36 persen) menjadi cerminan bahwa ada ketimpangan yang salah satunya dipicu oleh faktor suplay chain secara nasional.
Ada tiga faktor pemicu. Pertama dan yang signifikan adalah infrastruktur.
“Ini bukan hanya jalan yang dibangun pemerintah tetapi juga pelabuhan, baik secara fisik maupun system,” katanya.
Kedua adalah regulasi, sebagai faktor yang pengaruhi percepatan rantai pasok nasional. Lalu terakhir adalah birokrasi.
“Saat ini pemerintah berupaya memangkas birokrasi yang sebelumnya terjadi agar bisa merasakan pemerataan baik dari sisi produk maupun jasa yang berdampak secara nasional,”imbuh Mustofa dalam virsem LPPI itu.