IPOL.ID – Greysia Polii/Apriyani Rahayu harus menghentikan mimpinya meraih gelar BWF World Tour Finals 2021. Dalam laga semifinal Sabtu pagi ini, mereka harus mengakui kehebatan wakil Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida.
Berlaga di Bali International Convention Center, Nusa Dua, juara Olimpiade 2020 Jepang itu menyerah dari jawara Indonesia Terbuka 2021 dengan skor 16-21, 21-13 dan 21-23.
Greysia/Apriyani sendiri terlihat kesulitan di game pertama. Mereka bermain tergesa-gesa di awal laga, sehingga sempat tertinggal 1-3 dari Matsuyama/Shida.
Greysia/Apriyani sempat mengejar dan membuat keadaan berimbang 4-4. Sayangnya, setelah itu Matsuyama/Shida memberikan permainan indah dan menutup interval pertama dengan skor 11-8.
Matsuyama/Shida semakin mempercepat gaya permainannya. Imbasnya, Greysia/Apriyani mati langkah dan makin jauh tertinggal hingga skor 10-17. Game pertama akhirnya menjadi milik Matsuyama/Shida.
Di game kedua, Greysia/Apriyani berusaha bangkit. Mereka berusahan tetap tenang, sehingga dapat memimpin atas lawannya dengan skor 2-0. Bahkan menambah keunggulan menjadi 7-1.
Matsuyama/Shida berusaha mengejar tapi Greysia/Apriyani dapat menjaga kepemimpinannya di interval kedua dengan skor 11-6.
Pasangan ganda putri andalan publik bulu tangkis ini berusaha membawa pertarungan ke rubber game. Mereka unggul 18-10.
Mereka sempat goyah pada angka-angka kritis, namun akhirnya dapat menjaga keunggulan hingga akhir game kedua.
Pijakan positif itu kemudian ingin dilanjutkan ke game ketiga. Harus melalui reli panjang melawan Matsuyama/Shida, Greysia/Apriyani dapat memimpin dengan skor 3-1.
Greysia/Apriyani juga sempat menambah keunggulan menjadi 5-2. Namun kehilangan fokus, sehingga Matsuyama/Shida dapat mengejar membuat kedudukan sama kuat 6-6.
Kedua pasangan kemudian bersaing ketat dan saling susul. Setelah melewati reli panjang, akhirnya Matsuyama/Shida yang unggul pada interval ketiga dengan skor 11-9.
Greysia/Apriyani berusaha mengejar. Mereka terus memberikan pukulan yang sulit dibalas lawan, sehingga menyamakan angka menjadi 14-14.
Saling membalas serangan, game ketiga mencapai deuce dengan skor 20-20. Namun Greysia/Apriyani kemudian lengah, sehingga tertinggal 21-22 dan kalah 21-23. Mereka kalah dalam waktu 1 jam 16 menit. (mim)