IPOL.ID – Pelaku perampokan bersenjata air soft gun, sebelum melakukan aksinya, terlebih dahulu pelaku berpura-pura hendak menggadaikan laptop dan handphone di Indo Gadai di Jalan Moch Kahfi II, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel).
“Kronologi perampokan itu diawali aksi pelaku berinisial D, 22, berpura-pura menggadaikan barang elektronik miliknya di tempat pegadaian bernama Indo Gadai,” terang Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan di Mapolres Jaksel, Selasa (14/12).
Zulfan membeberkan, perampokan terjadi Senin (13/12) sekitar pukul 20.05 WIB. Mulanya saat pelaku masuk ke gerai Indo Gadai mengaku ingin menggadaikan laptop dan handphone miliknya. Saat itu, gerai ditunggui oleh tiga korban karyawati Indo Gadai berinisial UKH, 21, DNA, 20, dan SR, 23 dan hendak tutup.
“Salah satu korban lalu melayani pelaku yang berpura-pura mau gadaikan laptop dan handphone, dua karyawati lain hendak menutup,” terang Zulpan didampingi Kapolres Metro Jaksel, Kombes Azis Andriansyah.
Kemudian pelaku mengeluarkan pistol jenis air soft gun dan menodongkan kepada tiga karyawati Indo Gadai. Dua di antaranya dimasukkan ke kamar mandi. Sedangkan, satu karyawati lainnya diperintahkan membuka brankas oleh pelaku. “Karyawati itu ketakutan karena diancam ditembak sehingga membuka brankas berisi uang sekitar Rp33 juta,” beber Zulpan.