IPOL.ID – Banyak pihak yang merasa khawatir dengan jumlah utang Indonesia yang terus membengkak, bahkan tembus Rp6.000 triliun. Namun kecemasan itu ditanggapi dingin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.
Dia mengatakan, utang pemerintah masih aman dan terkendali. Besaran utang senilai Rp6.000 triliun sebagai utang produktif dengan rasio utang normal di bawah 60% dari produk domestik bruto (PDB).
“Itu adalah (utang) proyek-proyek pemerintah yang strategis. Selama itu adalah utang produktif dan bisa membangun dan rakyat menikmatinya dan kita bisa kembalikan, kenapa jadi masalah?” ungkap Luhut Binsar Pandjaitan saat temu virtual.
Luhut menyampaikan, utang digunakan untuk mencukupi kebutuhan masyarakat. Sehingga kalau ada yang mengkritisi utang besar sekali itu perlu data-data valid agar tidak salah paham.
Dia meminta semua pihak mengkritik pemerintah dengan data-data yang jernih agar tidak menimbulkan kesalahpahaman dan tidak membuat kabar atau berita-berita yang tidak baik
Lebih lanjut dijelaskan, ekonomi RI terus bangkit didorong transformasi digital ekonomi. Semua yang berkepentingan juga terus berbenah, yang awalnya bergantung pada komoditas menuju ke industri bernilai tambah.