Barongsai juga dimainkan di beberapa tempat, seperti di lantai atau papan disebut Barongsai Tradisional. Barongsai yang dimainkan di atas tonggak disebut Barongsai Tonggak. Tonggak yang berstandar internasional memiliki tinggi kurang lebih 80 centimeter – 2 meter.
Sedangkan Barongsai lantai biasanya area dalam pertandingan dibatasi 8 x 8 meter – 10 x 10 meter. Dalam pertunjukan, makanan Barongsai berupa sayur disebut Cheng.
Selanjutnya, dalam menarikan Barongsai agar terlihat indah dan menarik, maka pemain Barongsai harus menguasai kerja sama antar pemain Barongsai itu sendiri, maupun pemain musik, harus serasi.
Tak hanya itu, para pemain Barongsai harus membuat Barongsai seolah-olah “hidup” dengan cara membuat ekspresi dan mimik wajah Barongsai seolah-olah nyata. Ekspresi itu menunjukkan kebahagiaan, marah, takut, ragu-ragu, mabuk, bergerak dan diam.
Barongsai harus terlihat atau dapat menunjukkan ekspresi kaget saat melihat benda warna merah. Dalam kategori Barongsai tradisional, saat melihat air, Barongsai harus kelihatan fokus ketika melihat bayangannya di air atau takut saat melihat ular. Sehingga di sini, pemain Barongsai harus menguasai kuda-kuda agar bentuk badan Barongsai terlihat bagus.